GELAS KEHIDUPAN

Sejak awal Desember saya belum berbagi video lagi kepada saudara semua. Bagaimana kalau hari ini kita simak satu video pendek bersama-sama. Boleh? Diam-diam saya suka teori yang hendak disampaikan dalam video tersebut. Semoga kita semua bisa mengadaptasi ilmunya untuk tahun baru yang sudah di ambang mata, karena berkaitan erat dengan pola kita dalam mengatur waktu.

Jadi, anggap saja kita punya sebuah wadah gelas berukuran 2,4 Liter. Dan kita punya kewajiban memasukkan sejumlah batu besar, batu kecil dan pasir. Mana yang harus kita dahulukan? Ternyata, selama ini kita selalu saja mendahulukan pasir. Akibatnya, beberapa batu besar tidak muat lagi masuk ke dalam gelas tersebut dan terpaksa kita tinggalkan.

Sekarang bagaimana kalau kita utamakan dulu batu-batu besar? Berikutnya batu kecil, dan seperti sebuah keajaiban, ternyata pasir yang kita masukkan terakhir tetap bisa ditampung oleh wadah tersebut.  Apa maksud dari semua ini? Tentu saja eksperimen ini tidak mengubah apa-apa jika hanya kita lihat. Sebuah lompatan besar akan terjadi jika tak hanya dilihat, tetapi direnungkan hikmahnya, dan dipraktekkan ilmunya. Sudah tidak sabar untuk mengetahui apa pelajaran dari percobaan tersebut?

Gelas 2,4 Liter itu menunjuk kepada waktu yang kita punya selama 24 jam dalam sehari. Batu besar adalah aktivitas kita yang bernilai besar, baik manfaatnya maupun skala kepentingannya. Jadi semua yang bermanfaat besar dan bersifat sangat penting bahkan wajib, anggap sebagai batu besar. Contohnya shalat berjamaah, membaca Al-Quran dan zikir harian, menjemput rezeki, mengejar target pengembangan diri, waktu bersama keluarga, dan sebagainya.

Berikutnya batu kecil, yaitu aktivitas yang cukup bermanfaat dan cukup penting. Kegiatan seperti ini berada di pertengahan, tidak terlalu mendesak tetapi tidak bisa juga diabaikan. Terakhir adalah pasir, merupakan bentuk dari kegiatan yang sedikit manfaat dan sedikit penting. Seperti bermain medsos yang melebihi dari keperluan kita. Terkadang kita mendapat istirahat otak yang cukup dari hal tersebut, tetapi kalau terlalu lama justru jadi membuang banyak waktu.

Nah, apa yang harus kita lakukan agar gelas 24 jam kita terkendali dengan efektif? Caranya seperti sudah disebutkan di atas, dahulukan batu besar. Prioritaskan dulu kewajiban. Selesaikan. Tunaikan. Jangan tergoda dengan pasir. Sebab sekali kita mendahulukan pasir, akan menyebabkan habisnya celah-celah gelas yang tidak kita duga. Akibatnya, beberapa hal yang sebenarnya sangat bermanfaat terpaksa kita tinggalkan. Duh, ruginya.  Kalau tidak percaya, mari kita saksikan video berikut ini. Semoga menjadi salah satu bekal terbaik kita menyambut tahun yang baru ya.

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

Sutedjo Bin Salkas, [21.12.17 12:36]
[Forwarded from Arafat || Channel Telegram]